Senin, 02 Maret 2009

Sejarah Jamu Dayang Sumbi

Jamu Dayang Sumbi berkembang sejak tahun 1993 dan resmi menjadi sebuah perusahaan sejak Tahun 2000 dibawah pimpinan Prof. DR (HC). H. Wahid Isnandar dan Istrinya Hj. Popon Rosidah.

Banyak orang membuktikan, bukan hanya jamunya yang ternyata ampuh untuk mengobati berbagai penyakit berat, namun koleksi dan penataan Kebun TOGAnya membuat banyak orang yang kepincut untuk bekunjung.

Jamu Dayang Sumbi mempunyai kebun seluas 11,5 Ha yang sebagian digunakan sebagai lahan yang mensuplai kebutuhan bahan baku produksi jamu dan sebagian lagi diperuntukkan bagi pengunjung dan penelitian.